KAMI MENYEDIAKAN SAYUR-SAYURAN SEGAR, BUAH-BUAHAN (LOKAL DAN IMPORT), BUMBU-BUMBU, IKAN, SEAFOOD, DAGING SAPI DAN AYAM POTONG, SEGERA HUBUNGI DAN TEMUKAN INFORMASI LENGKAP KAMI...KLICK DI SINI


3.3.13

Kaboca

kaboca
Buah kaboca hibrida memiliki ukuran yang lebih besar, tekstur dagingnya padat, pulen, rasanya lebih manis dan gurih, serta memiliki aroma yang harum. Permintaan pasar semakin meningkat, baik dari pasar domestik maupun ekspor. Namun beberapa tahun terakhir ini banyak petani yang mengeluhkan tentang rendahnya produktivitas tanaman dan beragamnya kendala yang dihadapi. Antara lain disebabkan oleh faktor penurunan kesuburan tanah, baik karena terganggu keseimbangan agroekosistem maupun karena penyerapan unsur hara yang terlalu besar oleh penanaman sebelumnya.
Menyikapi fenomena ini, banyak praktisi pertanian beralih ke sistem pertanian organik dengan konsep back to nature. Konsep ini menghindari pemakaian pupuk kimia dan benih hibrida. Pada kenyataannya, konsep ini pun masih memiliki kekurangan. Pasalnya, penggunaan bibit lokal akan menambah waktu masa panen dan tingkat produktivitas yang rendah. Produksi yang dihasilkan tidak secepat dan sebanyak tanaman yang dihasilkan dari bibit tanaman hibrida.
Mengatasi hal tadi, kini telah ditemukan teknologi baru yang memadukan konsep organik tanpa menghilangkan penggunaan tanaman hibrida. Teknologi ini disebut Effective Microorganism Procedure (EMP) yang merupakan teknologi aplikasi inokulan mikroorganisme efektif (pupuk hayati) dalam proses produksi pertanian. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan teknologi pertanian lainnya. Di antaranya, bisa menekan penggunaan pupuk kimia (35%), pupuk kandang dan bokhasi (50%), meningkatkan produksi hingga 20%, menekan dampak negatif residu pestisida, dan mengembalikan keseimbangan kesuburan tanah.

1 komentar:

Aden mengatakan...

Mas infonya bagus tentang sayuran kaboca, ijin share ya buat referensi di blog saya..

http://pertaniandanpeternakanku.blogspot.com/