KAMI MENYEDIAKAN SAYUR-SAYURAN SEGAR, BUAH-BUAHAN (LOKAL DAN IMPORT), BUMBU-BUMBU, IKAN, SEAFOOD, DAGING SAPI DAN AYAM POTONG, SEGERA HUBUNGI DAN TEMUKAN INFORMASI LENGKAP KAMI...KLICK DI SINI


10.6.12

Jamur Sintake

Jamur shitake merupakan jamur yang berwarna gelap, berbentuk payung dengan aroma kayu yang tajam. Nama shitake sendiri berasal dari bahasa Jepang 'shii' yang berarti kayu lapuk atau mati tempat jamur tumbuh dan 'take' yang berarti jamur. Meskipun namanya berasal dari bahasa Jepang, namun jamur shitake dipercaya berasal dari Cina dan telah dibudidayakan sejak 1.000 tahun yang lalu. Kini jamur shitake telah dikenal di seluruh dunia dan menjadi salah satu menu diet bagi bangsa-bangsa di Asia. Saat ini jamur shitake banyak dibudidayakan di wilayah Cina, Korea dan Jepang serta dapat dijumpai di daerah pegunungan Asia Tenggara.

Dalam bahasa Cina, jamur shitake yang biasa disebut 'xianggu', sementara jamur shitake yang berkualitas tinggi disebut 'donggu' yang berarti jamur musim dingin dengan payung yang lebih tebal, atau 'huagu' yang berarti jamur bunga karena di permukaan payung bagian atasnya bermotif retak-retak seperti bunga yang sedang mekar. Sementara di Indonesia sendiri, jamur shitake biasa disebut jamur jengkol karena aroma dan bentuknya yang menyerupai jengkol.

Di Jepang telah banyak dilakukan penelitian yang intensif mengenai jamur shitake untuk mengetahui khasiatnya. Sebuah penelitian pada tahun 1970 menemukan bahwa asam amino yang terkandung di dalam jamur shitake dapat membantu memproses kolesterol di dalam hati sehingga menurunkan kadar kolesterol darah. Asam amino yang terkandung dalam jamur shitake antara lain thiamin, riboflavin, niacin, serta beberapa jenis serat dan enzim. Jamur shitake juga mengandung ergosterol yang nantinya akan diolah menjadi vitamin D oleh tubuh setelah kulit terkena sinar matahari.

Selain itu, jamur shitake juga mengandung lentinan yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengatasi gangguan pencernaan, hati, meredakan serangan pilek dan melancarkan peredaran darah. Lentinan juga dapat mencegah berkembangbiaknya virus serta melawan infeksi dengan merangsang produksi interferon yang merupakan antivirus alami dari tubuh.

Karena mengandung lentinan, sejak tahun 1985 jamur shitake juga diakui sebagai obat anti kanker di Jepang. Lentinan berfungsi untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup orang-orang yang menderita kanker perut dengan menstimulasi akivitas kekebalan. Di samping itu, penelitian juga menyarankan penggunaan lentinan untuk melawan AIDS. Pasien-pasien dengan penyakit HIV yang mengkonsumsi lentinan cair bersama dengan diadanosine, obat anti-HIV, pertumbuhan sel T-nya akan meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan pasien yang hanya mengkonsumsi diadanosine saja. Selain itu, lentinan yang terkandung dalam jamur shitake yang digabung dengan obat-obatan konvensional juga dapat menolong pasien 'bypass' jantung dengan melawan infeksinya. Manfaat lain, jamur shitake juga dipercaya sebagai anti aging yang dapat mencegah penuaan dini.

Selain rasanya yang enak, ternyata jamur shitake juga memiliki manfaat yang sangat bagus untuk tubuh. Jamur ini merupakan tumbuhan yang banyak mengandung protein, sedikit berlemak serta mempunyai rasa yang manis. Jamur beraroma khas ini juga menjadi makanan favorit para vegetarian karena dianggap sama lezatnya dengan daging.

Tidak ada komentar: